Tampilkan postingan dengan label Mobil listrik. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Mobil listrik. Tampilkan semua postingan

Mobil Tesla : Mobil Listrik Impian Sejuta Umat atau Premium

 

Tesla Model 3

Saat ini, Tesla Model 3 adalah mobil listrik paling laris di dunia. Model 3, yang diluncurkan pada tahun 2017, menawarkan jarak tempuh yang luas, performa yang luar biasa, dan harga yang terjangkau untuk sebuah mobil listrik. Mobil bikinan Elon Musk ini telah memimpin pasar mobil listrik sejak peluncurannya dan terus menjadi pilihan populer bagi konsumen yang mencari mobil listrik yang berkualitas tinggi dan bersih. Model 3 memiliki jarak tempuh hingga 330 mil atau setara dengan 530 kilometer tergantung pada varian, dan dapat diisi ulang dengan cepat menggunakan jaringan pengisian cepat Tesla Supercharger.

Selain Model 3, ada juga beberapa mobil listrik lain yang menjual dengan baik, seperti Nissan LEAF, BMW i3, dan Volkswagen ID.4. Namun, Tesla Model 3 terus memimpin pasar dan diperkirakan akan tetap menjadi pilihan populer bagi konsumen mobil listrik di masa depan.

Sejarah Tesla Motors

Tesla Motors adalah perusahaan yang merancang, mengembangkan, dan menjual kendaraan listrik, sistem penyimpanan energi (baterai), dan panel surya. Mobil listrik Tesla dibuat semuanya menggunakan model mobil listrik, artinya mereka hanya berjalan dengan listrik dan tidak memiliki mesin pembakaran internal konvensional. Mobil listrik Tesla telah menerima perhatian dan pujian luas karena kinerja, jarak tempuh, dan efisiensinya.

Tesla Model S

Ada banyak mobil listrik yang telah diproduksi oleh Tesla Motors diantaranya adalah Model S, Model X, Model 3, dan Model Y. Model S diproduksi dengan konsep sedan mewah dengan kinerja tinggi, sedangkan Model X dibuat berbentuk mobil SUV yang luas dan fleksibel. Untuk Model 3 diproduksi sebagai pilihan yang lebih terjangkau dan menjadi mobil listrik terlaris di dunia. Model Y adalah Compact SUV yang dibekali dengan teknologi yang sama banyak dengan Model 3.
Tesla Model X

Selain mobil listriknya, Tesla juga menghasilkan sistem penyimpanan energi untuk rumah dan perusahaan, peralatan ini digunakan untuk menyimpan dan menggunakan energi yang dihasilkan dari pembangkit listrik tenaga surya, mengurangi ketergantungan pada jaringan listrik konvensional. Panel surya Tesla dirancang untuk keperluan yang efisien, tahan lama, dan estetik, memudahkan bagi pemilik untuk mengadopsi clean energy.
Tesla Model Y

Secara keseluruhan, misi Tesla adalah untuk mempercepat transisi ke program Sustainable Energy dan membantu mengatasi dampak perubahan iklim. Produk-produknya dibuat secara inovatif dan komitmen terhadap lingkungan sehingga membuatnya menjadi pemimpin di industri kendaraan listrik dan energi bersih.


Beberapa Mobil Listrik Lainnya

Rivian

Rivian adalah sebuah perusahaan otomotif Amerika yang merancang, mengembangkan, dan memproduksi mobil listrik. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2009 dengan tujuan untuk menciptakan kendaraan yang ramah lingkungan dan menyenangkan untuk dikendarai.

Produk pertama dari Rivian adalah truk pikap R1T dan SUV R1S, kedua-duanya dibangun memakai platform "skateboard" yang merupakan desain dan rancangan original milik perusahaan. Platform ini mengintegrasikan paket baterai, transmisi, suspensi, dan komponen lainnya menjadi satu unit, menciptakan titik gravitasi yang rendah dan desain yang sangat fleksibel.

R1T dan R1S dirancang untuk menjadi kendaraan yang serbaguna dan serbabisa, dengan fitur seperti suspensi udara yang dapat disesuaikan, kemampuan off-road yang canggih, dan interior yang luas dan nyaman. Mereka juga dilengkapi dengan teknologi terbaru, termasuk sistem video audio yang canggih, sistem bantuan pengemudi canggih, dan pembaruan perangkat lunak over-the-air.

Mobil listrik Rivian telah menerima pujian luas untuk desain, teknologi, dan kinerjanya, dan perusahaan sudah memiliki basis penggemar yang signifikan di kalangan pecinta mobil listrik dan menjadi pelopor. Dengan fokus pada keberlanjutan dan inovasi, Rivian diprediksi akan menjadi pemain utama di pasar mobil listrik dalam beberapa tahun ke depan.

Rivian R1T

Rivian SUV R1S


Ford

Mobil listrik Ford adalah sebuah jenis mobil yang menggunakan teknologi listrik sebagai motor penggeraknya. Ini berbeda dari mobil bensin atau diesel yang menggunakan bahan bakar fosil untuk menggerakkan mesin. Mobil listrik Ford dapat memiliki baterai yang dapat diisi ulang yang menyediakan daya untuk menjalankan mobil, dan biasanya memiliki jarak tempuh yang lebih jauh dan emisi yang lebih rendah dibandingkan dengan mobil bensin atau diesel.
Ford Mach-E

Beberapa produk mobil listrik Ford saat ini meliputi Ford Mustang Mach-E, sebuah SUV listrik yang dirancang untuk memberikan pengalaman berkendara yang sporty dan menyenangkan. Ada juga Ford F-150 Lightning, truk pikap listrik yang kuat dan bertenaga yang dapat memenuhi kebutuhan pekerjaan dan hobi.
Ford F150 Lightning

Ford juga berencana untuk memperkenalkan lebih banyak produk mobil listrik di masa depan untuk memenuhi permintaan pasar yang semakin tinggi akan mobil yang lebih bersih dan ramah lingkungan.


Porsche

Mobil sport all-electric pertama yang diproduksi Porsche, Taycan Turbo. Porsche Taycan Turbo dibekali dengan baterai 93,4 kWh, dengan kemampuan torsi yang menghasilkan tenaga 625 PS / 850 Nm. Walaupun bermesin listrik, tenaga motor listrik mobil ini membutuhkan waktu 3,2 detik untuk berakselerasi dari diam sampai dengan 100 km/jam. Sedangkan untuk berakselerasi dari 0 sampai 200 km/jam memerlukan waktu 10,6 detik.
Porsche Taycan Electric

Dengan bobot yang begitu berat 2,3 ton tapi handling-nya luar biasa. Mesin mobil ini juga memiliki motor listrik yang menggerakkan seluruh roda. Mempunyai top speed 260 km/jam dengan daya jangkau maksimum sekali fullcharge hingga 430 km. Mobil Taychan elektrik didesain dengan konfigurasi 4 penumpang. Mobil ini dilengkapi peralatan entertainmen yang tersedia di dashboard dan konsol tengah.


Tantangan Mobil Listrik di Indonesia

Mobil yang mempunyai ekosistem paling banyak di Indonesia adalah mobil yang diproduksi oleh pabrikan asal negara Jepang. Keunggulan tentang kualitas-lah yang dapat menjadikan mobil-mobil Jepang dapat digemari oleh masyarakat di Indonesia. Harga baru yang lebih murah, jangkauan produk yang mudah, suku cadang yang mudah didapat di toko-toko onderdil, perbaikan yang inklusif tersedia di berbagai bengkel umum, harga jual yang tidak turun drastis dari harga dealer, SDM pada bengkel-bengkel yang tersebar di seluruh pelosok tanah air, merupakan beberapa faktor keunggulan mobil Jepang dari pada mobil Eropa, Amerika, ataupun buatan China.

Tantangan mobil-mobil listrik global yang ingin masuk Indonesia tentunya sangat banyak. Pertama, belum familiarnya konsep mobil listrik di Indonesia. Sampai sekarang mesin bensin dan diesel masih mendominasi habitat mobil di Indonesia. Tantangan kedua yakni belum banyaknya pabrikan luar yang membawa produknya di Indonesia. Hal ini menyebabkan harga mobil masih tinggi karena mobil dijual dengan cara CBU impor dari luar negeri. Yang ketiga tentunya masih kurangnya sarana prasarana dan SDM pendukung habitat mobil listrik seperti pabrik perakitan, dealer, SPLU/SPKLU, bengkel, dan montir atau teknisi mobil listrik. Perlu adanya implementasi yang nyata dari pabrikan, penyedia SPLU/SPKLU, pelaku usaha, dan bahkan pelibatan utama peran Pemerintah untuk mengakselerasi mobil listrik di Indonesia. Keempat, perlunya dukungan dari berbagai pihak dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan besar mobil listrik dengan harga terjangkau.
















Transportasi Berkelanjutan dan Perubahan Iklim

Transportasi berkelanjutan (sustainable transportation) mencakup berjalan, bersepeda, angkutan umum, kendaraan ramah lingkungan dan berkarbon rendah. Tujuan mempromosikan transportasi yang lebih berkelanjutan adalah untuk meminimalkan dampak lingkungan dan sosial yang negatif dari transportasi, serta memelihara sistem transportasi yang efisien dan efektif yang mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Peningkatan proporsi transportasi berkelanjutan akan mengurangi emisi transportasi yang berkontribusi terhadap masalah pencemaran lingkungan dan perubahan iklim. Peningkatan jumlah orang yang berjalan kaki dan bersepeda juga penting untuk meningkatkan kesehatan penduduk.

Baca Juga : 4 Macam Muatan B3 Yang Banyak Ditemukan di Jalan Raya

Sekarang pemerintah di berbagai negara di dunia bekerja sama dengan pihak-pihak terkait untuk mempromosikan transportasi berkelanjutan di bagian-bagian berikut ini :

1.  Bersepeda dan berjalan

2.  Smart transportation

3.  Kendaraan berkarbon rendah

4.  Pemakaian bahan bakar alternatif

5.   Perubahan transportasi dan iklim.

Nah yang menjadi perhatian masyarakat pada dewasa ini adalah kendaraan berkarbon rendah, dan perubahan transportasi dan iklim.

Kendaraan yang Berkarbon rendah

Pemerintah di beberapa negara Eropa telah menetapkan strategi ekonomi untuk satu tujuan  komprehensif yaitu :

"Untuk fokus pemerintah dalam menciptakan layanan publik sebuah negara lebih berhasil, dengan peluang untuk semua wilayah bisa berkembang, melalui peningkatan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan".

Pemerintah di beberapa negara di Eropa telah melakukan kajian dalam rangka untuk membantu menentukan sasaran penggunaan yang paling efektif untuk pengembangan dan pengambilan kebijakan tentang kendaraan rendah karbon (LCVs) dan bahan bakar alternatif pada tahun 2020. Sasaran tentang perubahan iklim telah dibentuk untuk membantu memenuhi tantangan pertumbuhan yang berkelanjutan yang lebih tinggi yaitu untuk mengurangi emisi sebesar 80 persen pada tahun 2050.

Baca Juga : Mobil Listrik Baterai, Mobil Masa Depan Dengan Kelebihan Zero Emisi

Kajian itu salah satunya membahas definisi 'kendaraan rendah karbon' yang didukung oleh bahan bakar alternatif atau teknologi antara lain kendaraan listrik (EV), kendaraan semi hibrida, kendaraan hibrida, kendaraan hibrida stop-start/micro, kendaraan hidrogen, atau lainnya. Dan diharapkan kendaraan tersebut berjalan dari sumber daya yang terbarukan, yang memiliki emisi jauh lebih sedikit.

Perubahan Transportasi dan Iklim

Perubahan iklim memaksa negara-negara di eropa untuk membuat sebuah kerangka aturan untuk pengurangan emisi gas rumah kaca dengan menetapkan target pengurangan 42% untuk tahun 2020 dan target pengurangan 80% untuk tahun 2050. Untuk sektor transportasi ditargetkan sekitar 26% dari total emisi Eropa. Kebijakan ini mungkin juga akan diadopsi oleh negara-negara di seluruh dunia.

Sementara untuk semua sektor lainnya telah dilakukan pengurangan emisi dari tahun 1990 sebagai tahun awal program besar pengurangan emisi Eropa. Sementara untuk bidang transportasi (termasuk penerbangan dan pelayaran internasional), emisi yang dihasilkan malah terus meningkat sampai dengan tahun 2009. Untuk memenuhi target menantang tersebut, diterapkanlah aksi nyata dalam menangani perubahan iklim yaitu dengan Scotland Act 2009. Karena itu, akan memerlukan kontribusi yang signifikan dari sektor transportasi.

"Proses dekarbonisasi akan selesai dari sektor transportasi jalan pada tahun 2050 dengan kemajuan yang signifikan pada tahun 2030 melalui penggunaan mobil listrik, dan dekarbonisasi pada angkutan rel pada tahun 2050.”


Referensi: http://www.scotland.gov.uk/Topics/Transport/sustainable-transport(2009)

Image Source: Wikipedia




Mobil Listrik Baterai, Mobil Masa Depan Dengan Kelebihan Zero Emisi

Mobil Listrik Baterai atau Battery Electrical Vehicle (BEV) memiliki beberapa kelebihan jika dibandingkan dengan mobil bermesin pembakaran dalam atau Internal Combution Engine (ICE). Yang paling utama adalah mobil listrik baterai tidak menghasilkan emisi kendaraan bermotor. Mobil jenis ini juga mengurangi emisi gas rumah kaca karena tidak membutuhkan bahan bakar fosil sebagai penggerak utamanya. Karena kelebihan inilah, Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan pada tahun 2030 mempunyai target bahwa 90 % angkutan umum di seluruh Indonesia berganti dengan kendaraan berbasis listrik baterai.

                     Haji Melalui Jalur Darat

Perbedaan utama Mobil Listrik Baterai (BEV) dan Mobil Pembakaran Dalam (ICE) terletak pada 2 komponen utama yaitu sistem penghasil daya (mesin penggerak) dan emisi yang dihasilkan. Untuk Mobil Pembakaran Dalam (ICE) memiliki ciri-ciri berikut:

  1. Sumber energi disimpan di dalam tangki BBM
  2. Distribusi sumber daya menggunakan peralatan Fuel System
  3. Power Train terdiri atas komponen yang menghasilkan tenaga dan untuk mendistribusikannya dalam menggerakkan roda  terdiri dari mesin, transmisi, poros penggerak, differensial, dll yang jumlahnya ratusan
  4. Sistem pembakaran menghasilkan emisi berupa gas buang.

 Sedangkan untuk Mobil Listrik Baterai memiliki ciri-ciri berikut:

  1. Sumber energi disimpan dalam baterai listrik
  2. Distribusi sumber daya menggunakan kabel
  3. Listrik DC dari baterai dirubah menjadi listrik AC 3 phase oleh inverter untuk memutar motor listrik (induksi elektromagnetik) guna memutar roda kendaraan
  4. Tidak menghasilkan gas buang.
Sumber : Dishub DKI Jakarta 

 Teknologi Mobil Listrik Baterai yang berbeda dengan Kendaraan Konvensional

-   Inverter

  Inverter adalah adalah perangkat daya yang dapat mengubah arus listrik searah (DC) menjadi arus bolak-balik (AC) pada tegangan yang lebih tinggi.


-  Motor Traksi

   Motor traksi untuk mobil listrik baterai berfungsi sebagai penggerak dan regenerasi. Sebagai penggerak maksudnya adalah untuk memutar transmisi dan roda. Sebagai regenerasi adalah fungsinya dalam sumber energi bagi peralatan Charger untuk pengisian kembali baterai.


-  Akumulator (Baterai)

    Akumulator merupakan perangkat otomotif yang dapat mengubah energi kimia menjadi energi listrik yang bersifat arus searah (DC). Baterai berfungsi dalam proses menghidupkan mesin yaitu untuk menggerakkan starting motor yang memutar flywheel hingga mesin hidup.


- Charger

  Charger adalah berfungsi sebagai komponen peralatan pengisi-ulang daya baterai. Charger mengubah listrik AC menjadi DC lalu disimpan di dalam baterai.



      Referensi : Webinar Safer Electric Vehicle, 2021