Tampilkan postingan dengan label Ikan Hias. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ikan Hias. Tampilkan semua postingan

Ikan Koi : Ikan Dewa Pembawa Hoki yang Harganya Mahal

 

Apakah ikan Koi merupakan ikan pembawa keberuntungan? Mitos di Jepang, ikan Koi dipercaya sebagai lambang cinta dan persahabatan. Di Tiongkok, ikan Koi dipercaya sebagai pembawa keberuntungan. Nah sesuai kepercayaan pada aliran feng shui, ikan ini berkasiat terhadap keberuntungan rumah dan pembawa hoki bagi si pemilik rumah. Beginilah legendanya mengapa ikan Koi membawa keberuntungan  :

“Dahulu kala sekelompok ikan Koi berenang bersama-sama melewati sungai. Apapun rintangan dan halangan mereka lalui bersama-sama. Kebersamaan membuat mereka memiliki kekuatan untuk melawan arus sungai. Namun pada suatu saat, langkah mereka terhenti di suatu air terjun pada ujung sungai tersebut. Kebanyakan dari mereka pun mulai menyerah. Walau begitu, Koi lainnya tidak menyerah begitu saja. Mereka terus berusaha melompat-lompat untuk mencapai puncak air terjun. Tak tahu bahwa iblis sedang mempermainkan mereka dengan menambah kekuatan arus air terjun tersebut. Para ikan Koi pun tak mau menyerah  dan terus berusaha melompat-lompat selama 100 tahun lamanya. Pada akhirnya satu ikan Koi berhasil mencapai puncak air terjun. Para dewa yang mengakui tekad dan usaha ikan Koi tersebut, mengubahnya menjadi seekor naga emas yang melambangkan kekuasaan dan ketekunan”.  

(sumber : oscarliving.co.id)

 

Legenda ini membuat ikan Koi dipercaya dengan hal-hal positif. Ketekunan dan usaha keras menjadikan Koi sebagai lambang hoki. Itulah cerita atau legenda ikan Koi versi negara Tiongkok. Untuk legenda yang dipercaya masyarakat Jepang lain lagi ceritanya, begini alurnya :

“Sekitar abad ke-12 di Jepang. Kaisar Jepang senang sekali memelihara ikan Koi, suatu ketika kaisar melihat tingkah laku yang aneh pada ikan Koi-nya. Ikan itu melompat-lompat seperti ingin keluar istana. Baru saja kaisar keluar dengan membawa ikan Koi kesayangannya itu, terjadilah gempa yang sangat dashyat, dan kaisar selamat karena ia berada di luar halaman istana. Itulah awal mula mengapa ikan Koi disebut ikan keberuntungan dan berharga mahal.”

(sumber : hewanpedia.com)

 

Selain cerita tentang Kaisar Jepang dan ikan Koi-nya tersebut, adalagi legenda yang membuat ikan Koi disebut lambang cinta dan persahabatan di Jepang, ceritanya adalah para samurai di Muromachi Jepang menganggap ikan Koi sebagai simbol anak laki-laki yang mempunyai karakteristik keberanian dan usaha keras dimana dapat mendatangkan harapan dan kemakmuran. Legenda ini oleh masyarakat Jepang diperingati dengan perayaan  hari anak laki-laki setiap 5 Mei (Kodomo No Hi), yang ditandai dengan diadakannya festival. Sejak tahun 1948, hari anak-anak laki-laki dijadikan hari libur nasional yang menampilkan boneka ksatria yang membawa bendera Koinobori berbentuk ikan-ikanan. (legenda ini katanya tersambung dari legenda Tiongkok).   

Ikan Koi datang ke Indonesia diperkirakan terjadi pada tahun 1981 sampai dengan 1982. Ikan ini dibawa oleh seorang pecinta ikan bernama Hani Moniaga. Ia kemudian mengembangkan ikan Koi di daerah Cipanas Jawa Barat. Koi pertama ini panjangnya mencapai 100 cm (1 meter), dan bisa berumur 50 tahun sampai dengan 75 tahun. Sejak saat itu, ikan Koi menyebar ke seluruh tanah air dan menjadi populer bagi pecinta ikan hias.

Dari berbagai legenda / cerita / budaya yang berkembang di masyarakat, jenis ikan Koi diintepretasikan ke arti yang yang berbeda-beda. Tetapi secara umum, makna simbol ikan Koi berdasarkan warna adalah sebagai berikut :

1. Koi emas melambangkan simbol kejayaan dan kekayaan dalam usaha.

2. Koi hitam melambangkan simbol kesuksesan setelah memulai perubahan.

3. Koi merah melambangkan simbol kesuksesan dalam percintaan.

4. Koi perak melambangkan simbol kesuksesan dalam usaha.

5. Koi putih melambangkan simbol keunggulan dalam karir maupun keluarga.

 

Ikan Koi menurut sumber ilmiah

Ikan Koi atau ikan karper merujuk pada Nishikigoi, bermakna ikan karper yang bersulam emas atau perak. Ikan Koi adalah sejenis ikan yang termasuk Carp amur (Cyprinus rubrofuscus) yang mempunyai ornamen yang sangat indah dan jinak. Seringkali ikan ini dianggap varian ikan mas (Cyprinus carpio) padahal secara genetik berbeda keduanya. Karena ikan Koi masih berkerabat dengan ikan mas, dan oleh masyarakat Indonesia sering menyebutnya dengan nama Ikan Mas Koi (wikipedia.com). Berdasarkan ilmu pengetahuan, ikan Koi diklasifikasikan sebagai berikut :

            Kingdom          :  Animalia

            Filum               :  Chordata

            Kelas                :  Actinopterygii

            Ordo                :  Cypriniformes                                          

            Famili              :  Cyprinidae

            Genus              :  Cyprinus

            Spesies            :  Cyprinus rubrofuscus.

 

Macam-macam ikan Koi yang biasa banyak ditemui :

1. Koi Chagoi Fish

 

(sumber : pencarian google)

Ikan Koi Chagoi merupakan jenis ikan koi dengan harga paling murah. Ciri khas jenis ikan Koi ini memiliki warna abu-abu yang berpadu dengan lapisan warna keemasan yang tipis tanpa corak. Harga jenis ikan ini sekitar Rp.200.00,- s/d Rp.400.000,- .

 

2. Koi Tancho Fish

 

(sumber : pencarian google)

Ikan Koi Tancho memiliki ciri-ciri warna badan putih dan terdapat bulatan jingga pada kepalanya. Kisaran harga jenis ikan Koi ini sekitar Rp.700.000,- s/d Rp.1.000.000,- .

 

3. Koi Shiro Utsuri Fish

 

(sumber : pencarian google)

Ikan Koi Shiro Utsuri memiliki ciri khas warna dasar putih yang berbalut dengan warna bercak hitam. Ikan Koi ini dibanderol dengan harga sekitar Rp.700.000,- s/d Rp.800.000,- .

 

4. Koi Ki Utsuri Fish

 

(sumber : pencarian google)

Ikan Koi Ki Utsuri memiliki ciri khas warna yang hampir sama dengan Ikan Koi Shiro Utsuri, yang berbeda adalah warna dasarnya jingga kekuningan dengan bercak hitam. Ikan Koi ini dijual dengan harga antara Rp.850.000,- s/d Rp.900.000,- .

 

5. Koi Kumpay Slayer Fish

 

(sumber : pencarian google)

Kumpay Slayer biasanya juga disebut dengan Koi Butterfly. Hal ini karena siripnya panjang dan indah seperti sayap kupu-kupu. Tidak mengherankan jika jenis Koi ini tergolong cukup mahal yaitu dibanderol dengan harga Rp.1.500.000,- s/d Rp.2.000.000,- .

 

6. Koi Ochiba Shigure Fish

 

(sumber : pencarian google)

Ikan Koi Ochiba Shigure memiliki ciri khas warna putih pucat dengan corak warna jingga yang pucat atau pias. Ikan jenis termasuk ikan koi yang banyak ditemui. Harga Koi sekitar Rp.200.000,- s/d Rp.300.000,- .

 

7. Koi Kumonryu Fish

 

(sumber : pencarian google)

Ikan Koi Kumonryu memiliki warna dasar putih (warna tubuh dan kepala), dan mempunyai corak hitam di bagian tubuhnya. Kisaran harganya sekitar Rp.600.000,- s/d Rp.700.000,- .

 

8. Koi Shusui Fish

 

(sumber : pencarian google)

Ikan Koi Shusui memiliki corak yang unik. Memiliki corak warna hitam sepanjang punggungnya seperti tulang punggung manusia. Harga ikan Koi jenis ini adalah sekitar Rp.400.000,- s/d Rp.500.000,- .

 9. Koi Geromo Fish

 

(sumber : pencarian google)

Ikan Koi Geromo merupakan hasil persilangan ikan Koi Kohaku dan ikan Koi Asagi. Ciri khasnya memiliki 4 corak warna yaitu indigo, hitam, jingga, dan ungu. Kisaran harganya yaitu Rp.450.000,- s/d Rp.700.000,- .

 

10. Koi Ogon Fish

 

(sumber : pencarian google)

Ikan Koi Ogon memiliki warna paling langka yaitu putih keemasan. Harganya termasuk mahal, dibanderol dengan harga Rp.1.500.000,- s/d Rp.1.600.000,- .

 

11. Koi Asagi Fish

 

(sumber : pencarian google)

Ikan Koi Asagi mempunyai corak warna silver kebiruan di tubuhnya dan corak warna jingga dan putih di bagian kepalanya ataupun ekornya. Harganya sekitar Rp.1.100.000,- s/d Rp.1.500.000,- .

 

12. Koi Showa Sanshoku Fish

 

(sumber : pencarian google)

Ikan Koi Showa Sanshoku memiliki corak yang sangat istimewa yaitu corak warna hitam dan jingga yang saling bersinggungan dengan warna dasar putih yang minimal. Corak ini seakan warna lantai marmer. Harganya sekitar Rp.1.000.000,- s/d Rp.1.200.000,- .