Memanfaatkan Tren Monetasi Media Sosial yang Semakin Berkembang

 


Pada tahun 2021 sebelum mengakuisisi secara penuh Twitter, CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk, membuat pernyataan resmi mengenai kebijakan monetasi platform Twitter. Musk menyatakan bahwa kebijakan berbagi cuan untuk tweet akan segera tersedia bagi pengguna Twitter. Ini akan memungkinkan pengguna untuk membayar dalam kerangka melihat konten yang dibuat oleh pengguna lain, termasuk tweet, video, dan gambar. Kebijakan ini merupakan upaya untuk membantu pengguna mendapatkan uang dari konten mereka dan memotivasi mereka untuk membuat konten yang berkualitas.

Sekarang di tahun 2023, Elon Musk telah secara resmi meluncurkan kebijakan berbagi cuan bagi pengguna aktif Twitter yang telah terverifikasi. Dengan kebijakan Twitter Blue, akun pengguna menjadi terverifikasi dan bisa menghasilkaan uang dengan beberapa syarat utama, yaitu follower harus lebih dari 10.000 orang, minimal menuliskan 25 tweet dalam 30 hari terakhir, dan usia pengguna minimal 18 tahun. Itulah tiga syarat utama monetasi Twitter jika ingin dikatakan Eligible, disamping itu masih ada persyaratan lain yang perlu diperhatikan.

Selain Twitter, tren monetasi atau berbagi cuan juga telah diterapkan oleh media sosial yang lain. Seperti Youtube, Facebook, Instagram, Google Adsense, dan masih banyak media sosial yang lainnya. Sekarang banyak orang telah menjadikan profesi konten kreator sebagai profesi resmi yang sangat menjanjikan. Hal ini sangat berbeda jauh dengan satu dasawarsa sebelumnya, yang hanya menjadikan media sosial untuk berinteraksi sosial tanpa untuk mengambil manfaat finansial.

Youtube

Youtube salah satu media sosial yang memiliki beberapa kebijakan monetasi yang bertujuan untuk membantu kreator menghasilkan uang dari konten mereka. Berikut adalah beberapa kebijakan berbagi cuan yang diterapkan oleh Youtube:
  • Iklan Video: Salah satu cara utama untuk menghasilkan uang dari Youtube adalah melalui iklan video. Kreator bisa mengaktifkan iklan di video mereka, dan setelah video mereka ditonton, mereka akan menerima bagian dari pendapatan yang diperoleh dari iklan tersebut.
  • Youtube Premium: Youtube juga menawarkan layanan berlangganan bernama Youtube Premium, yang memungkinkan pengguna untuk menonton video tanpa iklan dan memiliki akses ke fitur-fitur tambahan seperti download video. Kreator bisa memperoleh pendapatan dari Youtube Premium melalui Youtube Partnership Program.
  • Super Chat: Fitur ini memungkinkan penonton untuk membayar untuk menonjolkan pesan mereka dalam obrolan langsung. Kreator bisa menerima pendapatan dari Super Chat.
  • Merchandising: Youtube juga memiliki fitur yang memungkinkan kreator untuk menjual produk layaknya toko digital yang menjual barang dagangan melalui kanal mereka.

Instagram
  • Iklan Bersponsor: Cara utama untuk menghasilkan cuan melalui Instagram adalah melalui iklan bersponsor atau iklan berbayar. Pengguna bisa menerima pembayaran dari perusahaan atau merek yang ingin mempromosikan produk atau layanannya melalui akun mereka.
  • Penjualan Terafiliasi: Instagram juga memungkinkan pengguna untuk menghasilkan cuan melalui fitur ini, yaitu menjual produk atau layanan orang lain dan menerima komisi dari setiap penjualan yang berhasil.
  • Bisnis Verified: Instagram memiliki fitur bisnis terverifikasi, yang memungkinkan bisnis untuk mempromosikan produk atau layanannya melalui akun bisnis mereka.

Facebook
  • Iklan Bersponsor: Layaknya Instagram, Facebook juga memungkinkan penggunanya untuk menghasilkan cuan melalui iklan bersponsor atau iklan berbayar. Pengguna bisa menerima pembayaran dari perusahaan atau merek yang ingin mempromosikan produk atau layanannya melalui akun mereka.
  • Facebook Marketplace: Facebook juga memiliki fitur bernama Facebook Marketplace, yang memungkinkan pengguna untuk menjual barang dan layanan melalui platform.
  • Facebook Gaming: Facebook juga memiliki fitur bernama Facebook Gaming, yang memungkinkan streamer untuk menghasilkan uang melalui donasi dan sumbangan dari penonton mereka.

Google Adsense

Google AdSense adalah program monetisasi milik Google yang memungkinkan pemilik blog atau website untuk menghasilkan uang dengan menampilkan iklan dari Google pada situs mereka. Berikut adalah persyaratan yang dikeluarkan oleh Google AdSense dalam menjalankan kebijakan berbagi cuannya:
  • Kualitas Konten: Google memiliki syarat tinggi untuk kualitas konten situs yang ingin bergabung dengan program AdSense. Konten situs harus bikinan asli, berkualitas tinggi, dan memenuhi standar konten yang ditentukan oleh Google.
  • Iklan Terlarang: Situs yang bergabung dengan AdSense tidak diperbolehkan menampilkan iklan terlarang, seperti iklan untuk produk atau layanan yang melanggar hukum, iklan untuk produk atau layanan yang tidak sesuai dengan standar Google, dll.
  • Klik Palsu: Google tidak mentolerir klik palsu pada iklannya, yaitu klik pada iklan yang tidak sah atau disengaja oleh pemilik situs atau pengunjung situs.
  • Pengalaman Pengguna: Google berfokus pada pengalaman pengguna yang positif dan memastikan bahwa iklan yang ditampilkan pada situs AdSense sesuai dengan standar kualitas dan profesionalisme yang berlaku.
  • Transparansi: Google meminta pemilik situs untuk menjaga transparansi dan mengungkapkan informasi mengenai iklan yang ditampilkan pada situs mereka.
  • Konten yang melanggar aturan: Situs yang bergabung dengan AdSense tidak diperbolehkan menampilkan konten tak patut atau melanggar hukum.

Kebijakan monetasi media sosial selalu berubah dan berkembang seiring waktu, dan platform terus mencari cara untuk membantu kreator menghasilkan uang dari konten mereka. Namun, pada dasarnya, semua media sosial berbayar menawarkan berbagai opsi bagi kreator untuk menghasilkan uang dari konten mereka melalui iklan, layanan berlangganan, fitur tambahan, dan penjualan produk. Inilah tren menghasilkan uang atau cuan di era digital. Dewasa ini, kita diharapkan tidak hanya menjadi penikmat media sosial tetapi berkontribusi langsung dalam hal inovasi digital tersebut. Semoga sedikit tulisan ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua.

Era Baru Mobilitas

 


Era digital saat ini membawa banyak perubahan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk bidang transportasi. Era baru transportasi bukan hanya memiliki tujuan untuk membawa seseorang dari satu tempat ke tempat lain, tetapi juga harus berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik dan efisien.

Transportasi Bahan Bakar Alternatif

Salah satu tren era baru transportasi adalah beralihnya dari bahan bakar fosil seperti bensin dan diesel ke bahan bakar alternatif seperti listrik dan hidrogen. Mobil listrik menjadi pilihan populer karena kehandalannya dan mempunyai emisi karbon yang tidak ada sama sekali. Bahkan, beberapa produsen mobil sedang berinvestasi untuk memperluas jangkauan pengisian baterai dan memperbaiki kapasitas baterai agar dapat digunakan dalam jarak yang sangat jauh.

Transportasi Otonom

Teknologi otomatisasi juga memainkan peran penting dalam era baru transportasi. Mobil dan truk tanpa pengemudi mulai menjadi realitas dan diharapkan akan menjadi pilihan utama dalam beberapa tahun ke depan. Transportasi otonom memiliki potensi untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi tingkat kecelakaan, serta membantu meringankan beban kerja pengemudi sehingga terhindar dari keletihan.

Transportasi Berbagi

Konsep transportasi berbagi juga sedang berkembang pesat. Konsep ini merupakan konsep berbagi tumpangan kepada pengguna lainnya. Dengan kata lain, yang satu orang memakai kendaraan, yang lainnya "nebeng" atau nunut dalam istilah jawa. Walaupun orang lain tersebut mempunyai kendaraan sendiri. Sehingga penggunaan kendaraan di jalan raya dapat ditekan. Selain itu, munculnya aplikasi seperti Uber dan Grab mengubah cara orang berpikir tentang transportasi pribadi dan memberikan solusi yang lebih efisien dan hemat biaya. Ini memungkinkan orang untuk berbagi biaya dan meminimalkan jumlah kendaraan yang dibutuhkan.

Transportasi Ramah Lingkungan

Transportasi ramah lingkungan menjadi salah satu fokus utama dalam era baru transportasi. Ada banyak inisiatif untuk mengurangi emisi karbon dan memperbaiki kualitas udara. Misalnya, sepeda listrik dan sepeda konvensional atau sepeda kayuh menjadi pilihan populer bagi mereka yang ingin berolahraga dan membantu lingkungan sekaligus.

Kesimpulan

Transportasi kekinian membawa banyak perubahan dan inovasi dalam kehidupan utamanya kegiatan mobilitas. Dari penggunaan bahan bakar alternatif hingga transportasi yang bergerak otonom, system transportasi berbagi, dan transportasi yang ramah lingkungan, kita bisa melihat bahwa teknologi dan inovasi memainkan peran penting dalam membentuk masa depan transportasi dan mobilitas masyarakat.